Kali Kedua, Kampoeng Perrengan Membahagiakan Masyarakat Karanganyar

    Kali Kedua, Kampoeng Perrengan Membahagiakan Masyarakat Karanganyar
    Lomba pukul air salah satu lomba Festival Kemerdekaan oleh Kampoeng Perrengan Karanganyar, Paiton, Probolinggo

    PROBOLINGGO - Kali kedua kita mengadakan lomba agustusan. Pada tahun 2019 yang lalu Kampoeng Perrengan tengah melaksanakan lomba untuk usia 7 hingga 12 tahun. Hal tersebut disampaikan Ponirin Mika Ketua Panitia Lomba Festival Kemerdekaan 2022.

    Pria asal Kepulauan Kangean ini menjelaskan adanya lomba kali ini dimaksudkan agar anak-anak yang masih berusia 7-12 tahun terhibur.

    "Selain dari untuk menyenangkan anak-anak juga ingin menanamkan bahwa kemerdekaan harus dirasakan oleh semua anak bangsa, " katanya.

    Selanjutnya, ia berharap lomba kali ini mampu mengetahui bakat dan kemampuan anak. 

    "Saya pikir desa bisa menindak lanjuti berkait anak-anak yang potensi itu bisa di kawal dan dikembangkan, " harapnya.

    Harapan tersebut disampaikan usai lomba. Pasalnya, Ponirin menegaskan perlunya memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dengan beragam kegiatan. 

    "Kita tidak melawan penjajah lagi. Saat ini kita menikmati kemerdekaan bangsa Indonesia. Para pejuang yang gugur dalam memerdekakan bangsa ini memiliki jasa yang sungguh luar biasa. Sepatutnya kita mengenang jasa itu dan menyambutnya dengan penuh kegembiraan, " imbuhnya.

    Ponirin Mika

    Ponirin Mika

    Artikel Sebelumnya

    Polres Probolinggo Gelar Patroli 'Kasada'...

    Artikel Berikutnya

    Tarian Samman MTs Negeri 2 Probolinggo Tampil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kedatangan Para Delegasi Tandai Akan Dimulainya KTT World Water Forum Bali
    Aparat Gabungan Berhasil Amankan Homeyo, Masyarakat Kembali dari Pengungsian dan Pesawat Sipil Bisa Beroperasi Kembali di Bandara Pogapa
    IPW: Kemanusiaan Kapolri Sangat Kuat Loloskan Casis Bintara Korban Begal
    Kompolnas Puji Kapolri, Harap Casis Bintara Korban Begal Jadi Polisi Humanis

    Ikuti Kami